Romo KH. Achmad Tadjus Shobirin
Romo KH. Achmad Tadjus Shobirin - Aktivitas da’i
yang memiliki integritas kepribadian, kemampuan intelektual dan keterampilan
yang memadai. Inti kegiatan itu dimanifestasikan dalam proses administrasi
dakwah meliputi organisasi, manajemen, kepemimpinan, komunikasi, ketata
usahaan, pembinaan kader dan lain sebagainya. Di
antara contoh aktvitas da’i yang berat salah satunya yaitu mendirikan pondok pesantren.
Mendirikan pesantren ini menunjukan adanya komiten yang besar untuk memperbaiki
masyarakat terutama generasi muda. Pesantren merupakan alat untuk mendidik
masyarakat dengan cara terpadu. Secara teoritis ataupun praktis pendidikan di
pesantren lebih intens dan baik dibanding dengan
pendidikan yang lain (Ma’arif, 20011:299). Dakwah dengan cara mendirikan
pesantren merupakan aktivitas yang hikmah. Sebab dengan cara itu anak terdidik
dengan baik. Aktivitas seperti membutuhkan kemampuan dan manajemen yang
dibanding hanya dengan memberi ceramah. Artinya dengan mengadakan pesantren
kesan dan pesan yang dimunculkan akan lebih
intens.
Pondok Pesantren Roudlotul Ummah Essalafy
Pondok Pesantren Roudlotul Ummah Essalafy - Pondok pesantren
merupakan agen utama dan pertama dalam perkembangan agama Islam. Bahkan untuk
saat ini, pondok pesantren merupakan sesuatu yang menjadi alternatif untuk
pendidikan. Pondok pesantren merupakan pusat pendidikan Islam di Indonesia
pertama sebelum mengenal istilah sekolah yang ada saat ini. Bahkan dari
pesantren banyak bermunculan tokoh-tokoh baik dalam bidang agama, politik,
sosial atau ilmuan lainnya (Ma’arif, 2011:215) Maka, pada tahun 2002 K.H. Ach.
Tadjuz Shobirin mendirikan sebuah Pondok Pesantren Roudlotul Ummah As Salafi di
Desa Tanjungsari Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan. Pondok pesantren ini
telah memiliki santri yang mukim, jumlahnya tidak lebih dari 10 anak dan pada
tahun keempat yaitu tahun 2006 ponpes terdapat santri secara keseluruhan hanya
36 siswa. Seiring perkembangan zaman juga aturan pemerintah semakin tegas
dengan mewajibkannya semua lembaga harus mendapat ijin dari kementerian agama
sehingga dengan upaya yang sungguh-sungguh lembaga ini juga diakui sebagai
ponpes yang legal yaitu dengan dikeluarkannya nomor statistik pesantren
:510033150084 dari pemerintah. Pada tahun keempat inilah atau tepatnya pada
hari senin tanggal 28 april tahun 2008, pengasuh berniat melengkapi lembaga secara
keadminitrasian yaitu dengan mendaftarkan pada notaris, dan notaris yang
dipilih adalah Moh. Farhan Ali Imron, SH (Notaris Grobogan) sehingga
dikeluarkanlah akte notaries yayasan dengan nama “Yayasan Roudlotul Ummah As
Salafi ” dengan nomor akta 123. Bersamaan dengan ini pula dikeluarkanlah surat
Legalitas dari Departemen Hukum dan HAM RI No. AHU - 2620. AH. 01. 02 Thn 2008.
PENGURUS HARIAN
YAYASAN
Ketua Umum : 1. H.Muhono,
S.Pd, MM
2. DRS. H.
Sukardi
Pembina : 1. H. Abdul
Wahid
2. H. Abdul Hamid
Sekretaris : 1. H. Budi
Yuswanto
BadanPendiri : K.H. Ach.
Tadjus Shobirin
Pengawas : Ali Taqwim,
S.Pd.I
Pembina : Hj. Musyrofah
PENGURUS
Ketua : K.H. Ach.
Tadjus Shobirin
Sekretaris : Komari, SHI
Bendahra : 1. Ust. Ali
Murtadlo
2. Komari, S.HI
Bendahara : 1. H. Fauzi
2. H. Purwanto
Seksi Pendidikan
:
1. Drs. H. Sukardi
2. H. Pirman, S.Pd, MM
3. Drs. Sularto
Seksi
Pembangunan & Penggalian Dana: 1. H. Suyitno
2. H. Sarwadi
3. H. Soleh
Suharto
4. H. Hasmin
Hasbullah
5. M. Husnan
Seksi
Kesejahteraan :
1. H. Badruddin S
2. H. Supar
3. H. Supardi
4. H. Suwarto
5. H. Hartoyo
Seksi Umum/Humas :
1.
Nur Hadi
2. M. Jayadi
Setelah lembaga resmi
terdaftar sebagai yayasan, untuk pengembangan yayasan berinisiatif medirikan
lembaga formal SMP dan SMA maka segeralah membuat ijin operasional dari Kementerian
Pendidikan Nasional Kabupaten Grobogan, akhirnya dibuatlah proposal pengajuan ijin
operasional, dan alhamdulillah pada 2008 secara resmi untuk mendapat pengakuan
legal dari pemerintah.Pada tahun ini pula dibentuk kepengurusan / organisasi
sekolah. Sebagai kepala sekolah adalah beliau bapak Drs. H. Sukardi dan sebagai
ketua komite sekolah adalah beliau bapak H. Sumadji. Sampai akhir tahun ajaran
2010/ 2011 tercatat siswa untuk SMP 268 siswa dan SMA 58 siswa, yang mayoritas tinggal
diasrama sebagian lainnya nglaju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar